Saturday, January 24, 2009

HOROSKOP JAWA; KAPITU [23 Desember -3Pebruari]

Kendati manusia itu memiliki ke-khasan atau ciri wanci yang uniq, namun terdapat beberapa perwatakan yang sifatnya umum. Pengamatan dan pencermatan bertahun tahun terhadap manusia, memberikan kunklusi tertentu, bahwa orang yang dilahirkan pada bukan dan tanggal tertentu, memilki perilaku dan harapan-harapan tertentu. Buku ini membahasanya dengan dasar perhitungan kalender Jawa. Hakikatnya sama apa yang dilakukan primbon-primbom Jawa. Hampir tidak apa perbedaan, hanya buku ini dikemas dengan sistematika yang menyederhanakan, sehingga mudah cerna. Sebenarnya horoskop Jawa ini memiliki ranah cakupan yang hampir sama dengan "rasi-bintang"- Genimi-Cancer-Leo, dll, namun batasan ruangnya memiliki nama, "mongso", seperti buku yang sedang dibenta ini, adalah cakupan perwatakan yang termasuk dalam "mongso kapitu" [yakni seorang-orang yang terlahir antara tanggal 23 Desember hingga-3 Pebruari ].
Adapun rentangan mongso itu antara lain:
  1. Kawolu [4 Pebruari sd 1 Maret]
  2. Kasanga [2 Maret sd 26 Maret]
  3. Kasadasa [27 Maret sd 19 April]
  4. Desta [20 April sd 12 Mei]
  5. Saddha [13 Mei sd 22 juni]
  6. Kaso [23 Juni sd 2 Agustus]
  7. Karo [3 Agustus sd 25 Agustus]
  8. Katelu [26 Agustus sd 18 September]
  9. Kapat [19 September sd 13 Oktober]
  10. Kalima [ 14 Oktober sd 9 Nopember]
  11. Kanem[10 Nopember sd 22 Desember]
  12. Kapitu....buku yang sedang kita bahas

Kemudian dari mongso itu dapat dideskripsikan perwatakan manusia mulai dari:

  • Ciri-ciri dan sifat- sifat yang khas
  • Keadaan fisik dan kondisi kesehatan
  • Keadaan masa kanak-kanak
  • Keadaan masa remaja
  • Ikatan persahabatan
  • Penghidupan yang cocok
  • Rejeki dan penghidupannya
  • Jodoh untuk perkawinan
  • Saat-saat yang tepat
  • Hobi yang cocok
  • Permata, warna, dan Bunga yang sepadan
RINGKASAN PEWRWATAN UNTUK ORANG YANG DINAUNGI MANGSAKAPITU:
Umumnya bersikap sederhana dan penuh kesahajaan, seerta memilki kecenderungan rajin, adil, tegas dan tulus dalam bekerja. Memilki penmgaruh yang kuat serta cenderung disegani oleh mitra-mitranya. Sangat cocok menduduki pimpinan, bahkan sangat kharismatik.
Data buku
JUDUL: Horoskop Jawa-Seluk Beluk Aku dan Kamu meneurut Kalender dan Astrologi Jawa [Kapitu, 23 Desember-3Pebruari]
PENULIS: Suroso Aji Pamungkas
PENERBIT : Narasi. Jl. Irian Jaya D-24 Perrum Nogotirto II Yogyakarta 55292. Telp: 0274-7103084.
ISBN: [10] 979-168-129-5
ISBN[13: 978-979-168-129-2
TEBAL: Viii+112 hlm: 12 x 20
CETAKAN: Pertama 2009

Tuesday, January 20, 2009

KI AGENG SURYOMENTARAM-RATIH SARWIJONO

SANG PLATO DARI JAWA
Ki Ageng Suryomentaram adalah seorang-orang filosof dari Jawa yang sangatbterkenal. Beliau meninggalkan segala kememegahan yang dimiliki sebagai seorang pengeran dari istna Kraton Yogyakarta dan memilih jalan hidup sebagai petani kecil. Di desa Bringin Salatiga, ia menyelami segala peristiwa dengan cara berpikir rasional. Berbeda dengan para tokoh budaya yang hanya percaya mitos, ia justru lari dari mistisme menuju pemikiran ilmiah akademis, sebagaimana Plato. Buku-buku Ki Ageng Suryamentaram ini acapkali diseminarkan bahkan dibuat sebagai sandaran ketika seorang-orang melakukan refleksi kritis. Dari buku tersebut, maka akan kita peroleh pemahaman mantik dan logika, uantu memperoleh kebahagiaan dan ketentraman sejati. Buku ini juga bermaksud memberikan tuntunan kepada pembaca agar lebih menyelami pemikiran Ki Ageng suryamentaram secara langsung. Adapun Ajaran Ki Ageng Suryamentaran itu antara lain:
  1. Perbudakan terhadap Diri Sendiri
  2. Kecukupan Kebutuhan Hidup
  3. Kesehatan Fisik
  4. Sembilan Sumber Penderitaan
  5. Jiwa Merdeka dan Bahagia
  6. Susah dan senang
  7. Merningkatkan Target
  8. Mengendurkan Pencapaian
  9. Memahami Keinginan Sendiri
  10. Memetik Buah Kebahagiaan
  11. Manusia Tanpa Ciri
  12. Pendidikan Menuju Manusia seutuhnya
  13. Mersa Benar Sebagai Hiburanb
  14. Rintangan-rintangan
  15. Latihan Memberdayakan Diri
  16. Ego Kradangsa
  17. Manusia Tanpa Cacat

Data buku

JUDUL: Ki Ageng Suyometaram Sang Plato dari Jawa
PENULIS: Ratih Sarwiyono
PENERBIT: Cemerlang Publishing. Jl. Kaliurang Jk. (,3 Yogyakarta. E-mail: cemerlang_yk@yahoo.co.id
ISBN: 978-979-18028-6-3
TEBAL: 180 hlm
CETAKAN: I Nopember 2008

Monday, January 12, 2009

FENG SHUI JAWA

Membentangkan masalah Karir, Rezeki, Jodoh dan Watak, dikaitkan dengan jati diri seorang-orang, misalnya pasaran hari lahir, bulan lahir dan tanggala lahir. Buku ini dilengkapi dengan, rahasia kekuatan ajian ilmu pelet dan pengasihan. Kehadiran Feng Shui ini memberikan prediksi dan analisa sesuai perhitungan Jawa yang diakui oleh banyk kalangan. Buku ini memberikan info lengkap, akurat dan komprehensif petuangan-petungan sekaligus antisipasinya.
Petung menurut buku ini, bukan sekedar klenik atau gogon tuhon belaka, melainkan merupakan hasil analisa dari orang-orang Jawa pada masnya. Dengan petungan Jawa, orang dapat membuat suatu analisa tentang anak yang baru lahir berdasarkan waktu kelahirannya terkait pula dengan kehidupannya kelak.
Data Buku
JUDUL: Feng Shui Jawa
PENULIS: Tunggul Winarah
PENERBIT: Araskan E-mail: penerbit_araska@yahoo.com Website: http://araska.wordpress.com/
ISBN: 978-979-16641-5-8
CETAKAN: I- Januari 2009
Yang dibahas:
  1. Perhitungan Kehidupan
  2. Watak Manusia Berdasarkan Hari Kelahiran
  3. Perihal Kelahiran
  4. Perhitungan Perjodohan
  5. Perihal Rumah dan Tanah
  6. Perhitungan Dalam Bepergian
  7. Perhitungan Rizki Berdasarkan Hari dan Arah
  8. Rahasia Kekuatan Ilmu Pelet dan Pengasihan

PRIMBON JAWA MODERN

Menurut "Pustaka Raja Purwa" karya R.Ng.Ranggawarsita mitilogi Jawa banyak dikaitkan dengan Sang Aji Saka. Aji Saka adalah manusia pertama yang mengijak Pulo Dwa [pulau panjang]. Pulo Dawa adalah sebutan Pulau Sum,atera, Pulau Jawa dan Pulau Bali yang ketika itu masih menyatu. Nama Aji Saka, dapat diterjemahkan sebagai kayu [tiang] utama. Konon tokoh ini adalah raja dari Hindusthan, bergelar raja Salivahana. Penobatannya menjadi raja terjadi pada tahun 78 Masehi. Masyarakat Jawa mengenal Aji Saka dengan nama Prabu Isaka dan atau Empu Sangkala.
Kedatangan Aji Saka untuk pertama kali di Pulau Dawa ini kono juga digunakan sebagai penetu tahun Jawa. Tetapi ada pula yang menyatakan bahwa perhitungan tahun Jawa di mulai sejak dinibatkannya raja Salivahana [78 masehi].
Mesteri tahun Jawa ini, menurut Babad Jawa, dijadikan pula sebagai budaya memperhitungkan ilmu perbintangan . Dan ilmu ini ditungkan dalam Primbon Jawa, yang di dalamnya termasuk Pawukon, Pranatamangsa dll. Selanjutnya Ilmu ini dapat difungsikan sebagai tafsir bahkan alat pridiksi sebuah kejadian, sehingga seorang-orang mampu mengantisipasi secara dini, atau beradaptasi. Bahasan buku ini antara lain:

  1. Aksara Jawa dan Pengaruhnya Terhadap Hidupa Manusia
  2. Waktu, Hari, Dan Pasaran Jawa Beserta Pengaruhnya
  3. Ramalan Primbon Berdasarkan Anggota Badan
  4. Tafsir Mimpi
  5. Binatang Mistik Dan Kehidupan Sehari-hari
  6. Tafsir Tentang Pertanda Alam
  7. Syarat Mendirikan Rumah Berdasarkan Perhitungan Bulan;

Data Buku
JUDUL: Primbon Jawa Modern-Tip Jitu Meramal Nasib
PENULIS: Narendra Qamajaya
PENERBIT: Bnayu Media Ngemplak RT/RW: 10/18 Nogotirto Yogyakarta 55292 Telp: 0274-7019945.
ISBN: 978-979-18943-1-9
TEBAL: viii + 132 hlm: 15 x 23
CETAKAN : 2008
[Catatan: Buku ini membahas juga tentang, Nama Badan Usaha, Produk, Logo perusahaan dan Pengaruhnya].

Warto Selaras

Google